Memahami Pengertian Media Sosial ,Dampak Media Sosial Terhadap Dunia

Memahami Pengertian Media Sosial: Menurut Ahli, Sejarah, Fungsi, Tujuan, Jenis, Fitur dan Perbedaannya dengan Jejaring Sosial!!!!!

 Semakin berkembang ilmu pengetahuan semakin berkembang pula teknologi sehingga media sosial juga berkembang. Indonesia sampai saat ini belum tergeser dari lima besar pengguna facebook di dunia. Jumlah “kicauan” di Twitter pun menempatkan Jakarta sebagai jawara di antara kota-kota sedunia. Gadget yang memungkinkan penggunanya bersosial media pun laris manis di negeri ini. Koneksi internet di Indonesia yang dianggap masih “lemot” pun tak menghalangi hingar-bingar media sosial di Indonesia.




sebuah media sosial mewakili segala hal yang merujuk ke website dan aplikasi yang dirancang untuk memungkinkan orang berbagi konten dengan cepat, efisien, dan secara waktu nyata. Banyak orang mendefinisikannya sebagai aplikasi di smartphone atau tablet mereka, namun pada kenyataannya, alat komunikasi ini dimulai dengan adanya komputer. Kesalahpahaman ini berasal dari kenyataan bahwa sebagian besar pengguna media sosial mengakses alat mereka melalui aplikasi.


Penjelasan diawali dengan peta jalan perkembangan media sosial, termasuk infrastruktur pendukungnya.  Mulai dari cikal bakal internet –ARPANET – di akhir tahun 60-an sampai Tim Benners-Lee  sebagai bapaknya World Wide Web (www). Ada pula Larry Page dan Sergey Brin dengan Google-nya yang fenomenal, Mark Elliot Zuckerberg dengan Facebook-nya. Byrne dengan Google plus-nya. Jack Dorsey cs dengan Twitternya. Atau, Reid Garrett Hoffman dengan dengan LinkedIn-nya.

Selanjutnya, media sosial juga dapat membawa dampak positif dalam dunia pendidikan. Coontohnya beberapa universitas di Amerika telah mengadopsi media sosial untuk admisi, sumber pembelajaran di kelas, update berita seputar sekolah dan pelajaran dan hal lainnya. Beberapa jenis media sosial yang telah digunakan untuk hal ini antara lain blog, Linkdln, Facebook, message board, Twitter dan beberapa situs media sosial lainnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang melibatkan penggunaan media sosial di dunia pendidikan, yaitu  : 

1. Pendaftaran kursus profesi dengan menggunakan Linkedln. Pada dasarnya Linkedln adalah salah satu situs pembangun jaringan maya para profesional di dunia profesi dan usaha. Namun seiring dengan perkembangan fitur dan pengoptimalan fungsi situs ini, situs ini juga dapat digunakan untuk mencari calon tenaga kerja profesional dan berbagi informasi seputar dunia profesi dan usaha.

2. Pengumuman kelas dan update dari pelajaran yang diberikan guru melalui Twitter danFacebook. Twitter  merupakan salah satu situs microblogging yang hanya dapat menyampaikan pesan dalam 140 karakter sedangkan Facebook dapat menampilkan komentar pengguna ataupun halaman tertentu. Tak hanya dua media sosial yang telah disebutkan di awal, Ning juga merupakan media sosial yang dapat digunakan untuk dunia pendidikan. Situs Ning dapat digunakan untuk membantu membangun satu situs komunitas dalam kelas atau topik pembelajaran. Meskipun berbayar namun Ning merupakan salah satu pembangun situs jaringan terlengkap dengan fasilitas upload video, foto, komentar pada blog dan fitur tambahan seperti live video streaming. Ning juga telah terintegrasi dengan Twitter, Facebook dan Youtube.

3. Sumber pengajaran yang dapat dibagikan melalui beberapa blog seperti WordPress,Blogspot, Multiply dan blog lainnya.

4. Siswa-siswi menciptakan maskot sekolah di halaman Facebook untuk meningkatkan semangat mereka.

5. Beberapa kampus menyediakan tur secara virtual dan video-video yang memperkaya sumber pembelajaran dengan menggunakan Vimeo dan Youtube kemudian disebarkan melalui akun Facebook, Twitter ataupun blog pengguna.

6. Pembangunan jaringan alumnus melalui media sosial seperti mailing list Yahoo, Google ataupun forum.

7. Penggunanan situs Quora untuk mendiskusikan bukan hanya pertanyaan teknis dan teori mengenai mata pelajaran mereka, tetapi juga mengenai guru dan pelajaran favorit mereka. Quora adalah salah satu situs yang menghubungkan anggotanya dengan sesuatu yang ingin diketahui melalui pertanyaan, memposting artikel dan berbagi kepada anggota lain tentang artikel tsb. Quora akan menyampaikan pertanyaan yang diajukan anggota kepada orang-orang yang terkait dengan topik yang dicari atau orang-orang yang memiliki kompetensi terhadap pertanyaan tsb. Dengan fasilitas board, anggota dapat mengumpulkan seluruh artikel dan ide yang dibagi dan seorang anggota dapat mengikuti board dari anggota lainnya. Anggota juga dapat menambahkan anggota lain sebagai kontributor dari boardnya.

8. Penjadwalan pertemuan siswa atau guru melalui situs Grubwithus atau yang lebih sering dikenal sebagai social dining network.

9. Foursquare dapat digunakan untuk mengetahui letak kampus dan beberapa lokasi strategis di sekitar kampus. Foursquare yang merupakan jejaring sosial berbasis lokasi ini memang kebanyakan digunakan dengan perangkat mobile seperti telepon pintar. Penggunaan teknologi GPS dari telepon pintar pengguna akan mengambil data lokasi yang dikirim oleh pengguna tsb.

Di Amerika media sosial memang dapat bermanfaat dengan sangat baik bagi dunia pendidikan. Namun di Indonesia saat ini media sosial lebih cenderung berdampak negarif karena dipakai untuk bersosialisasi atau berkomunikasi antar manusia dari yang kenal sampai yang tidak kenal. Sehingga banyak orang menyalahgunakan momen tersebut untuk hal-hal yang kurang baik, contohnya adanya penculikan anak, pelecehan seksual atau bahkan penipuan. Untuk itu disarankan supaya tidak langsung menerima teman di facebook jika tidak mengenalnya. Contoh lain media sosial di Indonesia digunakan untuk mengupdate hal-hal yang sedang mereka lakukan sampai terkadang alamat rumah atau hal-hal sepele mereka update sehingga terjadi hal-hal yang sering terjadi. 

Pendidikan dengan karakteristik sosial media antara lain :

1. Anytime and anywhere learning

2. Everyone can be tutor same time

3. Students without borders

4. Books without end

Jadi sebenarnya media sosial berdampak baik atau buruk itu semua tergantung pada penggunanya. Bagaimana pengguna media sosial ini mengelola akun-akun pribadinya dan sejauh mana para pengguna ini menjaga privasinya.


Pengertian Media Sosial

Media sosial adalah kumpulan saluran komunikasi online yang didedikasikan untuk input, interaksi, berbagi konten, dan kolaborasi berbasis komunitas. Situs web dan aplikasi yang didedikasikan untuk forum, microblogging, jejaring sosial, bookmark sosial, kurasi sosial, dan wiki adalah beberapa jenis media sosial yang berbeda berdasarkan simpulan yang Kami yang bersumber dari Situs Techtarget.


Apa itu Social Media?


Lalu, apa itu sebenarnya social media? Ini merupakan istilah yang sering disebut untuk menggambarkan kata media sosial. social media adalah sebuah media online (daring) yang dimanfaatkan sebagai sebuah wahana pergaulan sosial secara daring atau online di internet.

Di media sosial, para penggunanya dapat saling untuk berkomunikasi, berinteraksi, menyebarkan, melakukan networking, dan berbagai macam aktivitas lainnya. Ini bekerja dengan mengunakan teknologi berbasis website (baca pengertian website disini) atau aplikasi yang dapat mengubah suatu komunikasi ke dalam bentuk dialog interaktif.

Beberapa contoh media sosial yang banyak dipakai adalah seperti YouTube, Facebook, Blog, Twitter, dan lain sebagainya.

Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami tentang apa itu media sosial, maka kita dapat merujuk kepada pendapat para ahli terkait definisi mereka tentang media sosial.

Adapun beberapa pengertian media sosial menurut para ahli yang sudah Kami rangkum untuk kalian ketahui adalah sebagai berikut.

Adapun beberapa pengertian media sosial menurut para ahli yang sudah Kami rangkum untuk kalian ketahui adalah sebagai berikut.

1. Philip Kotler dan Kevin Keller

Menurut Philip dan Kevin Keller, mereka menjelaskan bahwa media sosial yaitu adalah sarana bagi para konsumen untuk berbagi pesan teks, gambar, video, dan juga audio dengan satu sama lain serta dengan perusahaan dan juga kebalikannya.

2. Marjorie Clayman

Menurut Marjorie Clayman, arti media sosial adalah alat pemasaran terbaru yang memungkinkan kita untuk mengetahui pelanggan dan calon pelanggan dengan cara yang sebelumnya terbilang tidak mungkin.

3. Chris Brogan

Menurut Chris Brogan, definisi media sosial adalah seperangkat alat komunikasi dan kerja sama baru, dimana alat ini memungkinkan terjadinya berbagai macam jenis interaksi yang sebelumnya tidak tersedia bagi orang-orang dalam kehidupan sosial.

4. M. Terry

Menurut M. Terry, definisi media sosial adalah suatu media komunikasi dimana para penggunanya dapat mengisi kontennya secara bersamaan yang menggunakan teknologi berbasis internet yang tidak sama dengan media cetak dan media siaran tradisional.

5. Andreas M. Kaplan dan Michael Haenlien

Menurut Andreas M. Kaplan dan Michael Haenlien, mereka menjelaskan pengertian media sosial adalah grup dari aplikasi berbasis internet yang dibangun dengan menggunakan dasar-dasar ideologis web 2.0 yang merupakan platform dari evolusi media sosial yang memungkinkan terjadinya penciptaan dan pertukaran dari user generated content.

6. Michael Cross

Menurut Michael Cross, dia menyebutkan bahwa media sosial merupakan sebuah kata yang menggambarkan bermacam-macam kumpulan teknologi yang digunakan untuk mengikat orang-orang kedalam sebuah kerja sama, saling bertukar berita dan informasi, serta berinteraksi melalui isi pesan yang berbasis web.


Sejarah Media Sosial

Dalam membahas apa itu media sosial, tentu kita juga harus membahas dan mengetahui apa saja sejarah dari media sosial bukan? Ya, 50 (lima puluh) tahun yang lalu, tidak ada yang tahu apapun mengenai istilah “media sosial” yang sering kita gunakan saat ini. Tapi sekarang, semua orang pn sudah tahu tentang itu.

Istilah ini telah menjadi pengetahuan umum di masyarakat terutama untuk kalangan anak muda. Hal tersebut adalah hiburan baru di mana orang dapat berbagi dan bertukar pikiran, informasi pribadi, foto, dan minat mereka. Media sosial ini tumbuh semakin besar setiap hari dengan semakin banyak orang menggunakannya. Media sosial baru selalu muncul setiap tahun dengan lebih banyak hal menarik yang dapat ditawarkan kepada pengguna.

Di bawah ini adalah sejarah dari awal mulanya media sosial hingga tahun 2021 yang sudah Kami rangkum agar mudah dipahami:

Pada 1978, media sosial pertama diciptakan. Bulletin Board System (BBS) dibuat oleh Ward Christensen dan Randy Suess biasa mengumumkan pertemuan dan berbagi informasi dengan mempostingnya di BBS. Hal itu adalah awal dari komunitas virtual dan dial-up pertama dalam sejarah.
Kemudian, di tahun 1995 adalah tahun untuk situs web pribadi. Setelah internet dan WWW diluncurkan dan dicintai oleh banyak orang, Geocities diluncurkan oleh Beverly Hills Internet (BHI). Layanan Geocities adalah termasuk hosting dari website. Itu memungkinkan pengguna internet untuk membuat situs web sederhana untuk mereka sendiri.
Layanan media sosial awal yang muncul pada tahun 1997 adalah SixDegrees. Ini memungkinkan penggunanya untuk membuat profil dan daftar teman. Itu digunakan oleh 1 juta pengguna.
Tahun 1999 adalah tahun untuk Blogger dan Livejournal. Pengguna dapat menulis, berbagi, dan berkomunikasi dengan teman-teman dengan menggunakan blog atau jurnal mereka sendiri.
Selanjutnya, Friendster diluncurkan pada tahun 2002. Aplikasi ini dapat dimasukkan dalam grup jejaring sosial. Itu memungkinkan pengguna untuk membuat profil dan koneksi virtual dengan orang-orang di seluruh dunia. Sekarang, Friendster telah menjadi media sosial untuk game.
MySpace, LinkedIn dan WordPress diluncurkan pada tahun yang sama, tahun 2003. Sebagian besar pengguna MySpace adalah musisi dan band. WordPress dibuat untuk digunakan sebagai sistem manajemen konten sumber terbuka. Dan LinkedIn adalah jejaring sosial untuk yang berorientasi bisnis.
Pada tahun 2004, Mark Zuckerberg meluncurkan “Facebook”. Pada awalnya, Facebook dibuat sebagai jejaring sosial untuk mahasiswa.
YouTube diluncurkan pada tahun 2005. Youtube didirikan oleh Jawed Karim, Steve Chen dan Chad Hurley. Mereka adalah karyawan PayPal. Itu adalah berbagi sosial yang memungkinkan pengguna mengunggah dan membagikan video dengan bebas.
Twitter diluncurkan pada tahun 2006. Twitter dikenal sebagai jejaring sosial dan situs microblogging. Itu memungkinkan anggotanya untuk berbagi dan bertukar 140 pesan karakter. Pesan singkat ini disebut sebagai Tweet.
Pada tahun 2011, Google meluncurkan produk baru jejaring sosial bernama Google plus (Google+). Google plus memungkinkan Anda melakukan obrolan video (hangout) dan bertukar informasi. Sebagai informasi tambahan, kini Google telah memberhentikan layanan G+.
Pada tahun 2012, Scrapbooking sosial pertama yang memperoleh 10 juta pengguna lebih cepat dalam sejarah diluncurkan. Nama scrapbooking sosial ini adalah Pinterest. Di Pinterest, Anda dapat membuat dan berbagi album foto.


Fungsi Media Sosial

Setelah mengetahui apa pengertian media sosial dan sejarahnya di atas, tentunya kita juga harus tahu apa saja fungsinya.

Berikut ini adalah beberapa fungsi media sosial yang umumnya terlihat:

Memperluas hubungan sosial manusia dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi dari internet dan website.
Menciptakan komunikasi dialogis antara banyak orang atau many-to-many.
Melakukan transformasi manusia yang dulunya adalah pemakai daripada isi pesan dan kemudian berubah menjadi pesan itu sendiri.
Membangun personal branding bagi para pengusaha ataupun tokoh rakyat.
Sebagai media Komunikasi antara pengusaha ataupun tokoh masyarakat dengan para user atau pengguna media sosial yang lainnya.
Tujuan Media Sosial
Seperti yang sudah Kami sebutkan dalam pengertian dan definisi media sosial di atas, salah dari satu tujuan utamanya adalah untuk menjadi media komunikasi dengan cara yang lain bagi masyarakat.

Orang-orang menggunakan media sosial untuk berbagai tujuan. Terdapat 4 (empat) tujuan utama media sosial, dimana mereka membentuk akronim SLIM yang merupakan singkatan dari Sharing (berbagi), Learning (belajar), Interacting (berinteraksi) dan Marketing (pemasaran).

Adapun penjelasan dari 4 (empat) tujuan utama atau SLIM media sosial tersebut adalah sebagai berikut.

1. Sharing
Tujuan yang pertama adalah sharing atau berbagi. Dengan menggunakan media Sosial, Anda dapat berbagi informasi dan ide dalam berbagai cara. Berbagai outlet memungkinkan Anda untuk mempublikasikan ide-ide Anda sendiri secara tertulis, dengan gambar, atau melalui video dan rekaman suara dan Anda juga dapat membuat hyperlink audiens Anda ke artikel, gambar, dan video yang menarik. Informasi yang Anda bagikan dapat bersifat pribadi atau publik.

Misalnya, Anda dapat mengirim e-mail pesan pribadi ke satu orang dan menyiarkan video ke audiens global melalui YouTube. Pertimbangkan selalu situasi komunikasi Anda sebelum berbagi informasi.

2. Learning
Berikutnya ada learning atau belajar. Media Sosial juga dapat berfungsi sebagai alat belajar pribadi. Anda dapat memperoleh pembaruan tentang teman dan keluarga Anda, atau belajar tentang apa yang terjadi di komunitas Anda dan di seluruh dunia.

Kelancaran arus informasi memungkinkan Anda mendapatkan intisari berita terbaru hampir seperti yang terjadi.

3. Interacting
Mungkin elemen paling kuat dari Media Sosial adalah sifat mereka yang interacting atau interaktif mereka. Media Sosial mematahkan batasan tradisional waktu dan jarak antara orang-orang. Dengan teknologi obrolan video seperti Skype, Anda dapat berbicara dengan orang-orang secara langsung di mana saja di dunia.

4. Marketing atau Pemasaran
Tujuan utama media sosial yang terakhir adalah marketing atau pemasaran. Semakin banyak, media sosial digunakan untuk tujuan pemasaran. Bisnis menggunakan media sosial untuk mempromosikan diri dan produk mereka.

Organisasi nirlaba mengumpulkan dana dan mempromosikan acara amal. Individu memasarkan diri mereka kepada calon pengguna jasanya. Dan Anda sendiri juga dapat menggunakan media sosial untuk mempromosikan ide dan acara yang penting bagi Anda.

Jenis-Jenis Media Sosial

Dalam membahas pengertian media sosial. Saat ini ada banyak sekali jenis media sosial yang dapat kita temukan di internet. Selain Jenis Platformnya yang tidak selaras, jenis konten yang ada di dalamnya juga terbilang sangat banyak.

Ada 7 (tujuh) jenis media sosial yang ada hingga saat ini yang perlu kalian ketahui. Adapun jenis-jenis media sosial tersebut adalah sebagai berikut.

1. Social Networking Sites
Jenis media sosial yang pertama adalah social networking sites atau situs jejaring sosial. Sebagian besar dari kita akrab dengan situs jejaring sosial seperti facebook, Twitter, dan LinkedIn. Platform ini membantu kita terhubung dengan teman, keluarga, dan brand atau merek. Mereka mendorong berbagi pengetahuan dan semua tentang interaksi pribadi, manusia ke manusia.

2. Social Review Sites
Berikutnya adalah social review sites atau situs ulasan sosial. Situs ulasan seperti Yelp dan TripAdvisor menampilkan ulasan dari anggota komunitas untuk semua jenis lokasi dan pengalaman. Ini menghilangkan banyak dugaan yang masuk ke pemesanan restoran atau hotel.

3. Image Sharing Sites atau Situs berbagi gambar
Selanjutnya ada image sharing sites atau situs berbagi gambar. Konten visual seperti gambar, infografis, dan ilustrasi menangkap hati, mata, dan imajinasi kita. Platform Media Sosial seperti Instagram, Imgur, dan Snapchat dirancang untuk memperkuat kekuatan berbagi gambar.

4. Video Hosting Sites atau Situs Hosting Video
Kemudian ada video hosting sites atau situs hosting video. Ini seperti YouTube yang merevolusi cara kita menonton, membuat, dan berpikir tentang video. Itu mengubah media menjadi sesuatu yang dapat diakses. Perbaikan terbaru dalam Teknologi dan Konektivitas membantu video tetap bertahan.

5. Community Blogs atau Blog komunitas
Ada juga jenis community blogs atau blog komunitas, terkadang gambar atau pos tidak cukup rumit untuk pesan yang harus Anda bagikan, tetapi tidak semua orang di internet ingin menjalankan blog dari situs web yang self-hosting atau di-hosting-sendiri.

6. Discussion Sites atau Situs Diskusi
Sementara sebagian besar dari kita telah melihat banyak diskusi hangat terjadi di Facebook, situs diskusi seperti Reddit dan Quora dirancang khusus untuk memicu percakapan. Ini termasuk dalam jenis discussion sites atau situs diskusi.

7. Sharing Economy Network atau Berbagi Jaringan Ekonomi
Yang terakhir adalah jenis economy sharing network atau jaringan berbagi ekonomi. Situs seperti AirBnB dan Rover bukan hanya tempat yang asyik untuk menemukan persewaan liburan murah atau pengasuh hewan peliharaan.

Berbagi jaringan ekonomi membawa orang-orang yang memiliki sesuatu yang ingin mereka bagikan bersama dengan orang-orang yang membutuhkannya.

Fitur Umum Media Sosial
Daftar fitur-fitur umum yang akan Kami jelaskan berikut seringkali merupakan hal yang harus dimiliki dari situs media sosial. Jika Anda mempertanyakan apakah situs tertentu dapat diklasifikasikan sebagai sosial atau tidak, coba cari dan setidaknya lihat dari salah satu dari fitur ini.

Adapun beberapa fitur-fitur umum media sosial yang harus kalian ketahui adalah sebagai berikut.


1. Akun Pengguna Pribadi

Jika sebuah situs memungkinkan pengunjung untuk membuat akun mereka sendiri yang dapat mereka masuki, maka itu pertanda baik bahwa itu dapat digunakan untuk beberapa jenis interaksi berbasis pengguna dan mungkin interaksi sosial.

2. Halaman Profil

Karena media sosial adalah tentang komunikasi, halaman profil sering diperlukan untuk membantu mewakili individu dan memberi mereka ruang untuk menciptakan merek pribadi mereka sendiri.

3. Teman, Pengikut, Grup, Hashtags atau Tagar, dan lainnya

Individu menggunakan akun mereka untuk terhubung dengan pengguna lain. Mereka juga dapat menggunakannya untuk berlangganan bentuk informasi tertentu.

4. Umpan Berita

Ketika pengguna terhubung dengan pengguna lain di media sosial, mereka pada dasarnya mengatakan, “saya ingin mendapatkan informasi dari orang-orang ini”, informasi itu diperbarui untuk mereka secara real-time melalui umpan berita mereka.

5. Personalisasi

Situs media sosial biasanya memberi pengguna fleksibilitas untuk mengonfigurasi pengaturan pengguna mereka, menyesuaikan profil mereka untuk mencari cara tertentu, mengatur teman atau pengikut mereka, mengelola informasi yang mereka lihat di feed berita mereka dan bahkan memberikan umpan balik tentang apa yang mereka lakukan atau tidak ingin melihat.

6. Pemberitahuan

Setiap situs atau aplikasi yang memberi tahu pengguna tentang informasi spesifik pasti memainkan permainan media sosial. Pengguna memiliki kontrol total atas notification atau pemberitahuan ini dan dapat memilih untuk menerima jenis pemberitahuan yang mereka inginkan.

7. Memperbarui Informasi, Menyimpan, atau Memposting

Jika situs atau aplikasi memungkinkan Anda untuk memposting apa pun secara total, dengan atau tanpa akun pengguna, maka itu bersifat sosial dan termasuk salah satu fitur media sosial! Ini bisa berupa pesan sederhana berbasis teks, unggahan foto, video YouTube, tautan ke artikel atau apa pun.

8. Tombol Suka dan Bagian Komentar

Dua cara paling umum kita berinteraksi di media sosial adalah melalui tombol yang mewakili bagian “suka” plus komentar di mana kita dapat berbagi pemikiran.

9. Tinjau, Berikan Peringkat atau Sistem Pemungutan Suara

Selain suka dan berkomentar, banyak situs dan aplikasi media sosial bergantung pada upaya kolektif masyarakat untuk meninjau, menilai, dan memberikan suara pada informasi yang mereka ketahui atau gunakan. Pikirkan situs belanja favorit Anda atau situs ulasan film yang menggunakan fitur media sosial ini.

Perbedaan Media Sosial dengan (dan) Jejaring Sosial


Seperti yang disebutkan sebelumnya dalam pembahasan arti media sosial dan jenisnya di atas, banyak orang menggunakan istilah media sosial dan jejaring sosial secara bergantian seolah-olah mereka sama artinya. Meskipun perbedaannya halus, mereka tidak sama. Jejaring sosial sebenarnya adalah sub-kategori dari media sosial.

Cara termudah untuk memahami perbedaan antara media sosial dan jejaring sosial adalah dengan memikirkan istilah media dan jejaring secara terpisah. Media mengacu pada informasi yang sebenarnya Anda bagikan, apakah itu tautan ke artikel, video, animasi gif, dokumen PDF (baca pengertian PDF disini), pembaruan status sederhana atau apa pun.

Masih bingung? Coba pikirkan media sosial seperti buah. Apel, pisang, jeruk, anggur, berry, melon, dan nanas adalah bagian dari kategori buah yang lebih luas dengan cara yang sama seperti jejaring sosial, berita sosial, bookmark sosial, wiki, blog, dan perpesanan web pribadi adalah bagian dari kategori media sosial yang lebih luas.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan penjelasan Pengertian Media Sosial, Apa itu Social Media? Menurut Para Ahli, Sejarah, Fungsi, Tujuan, Jenis, Fitur dan Perbedaannya dengan Jejaring Sosial di atas, dapat kita simpulkan bahwa, media sosial adalah media untuk menghubungkan orang-orang atau mereka juga berbagi atau bertukar informasi mereka serta ide-ide ke seluruh dunia.

Tetapi jika kita berbicara tentang beberapa tahun ke belakang, yang tampaknya sangat ketinggalan dibandingkan dengan kehidupan saat ini. Jadi ada banyak perubahan dalam kehidupan kita sehari-hari. Untuk hari ini sampai di tahun 2021 ini, beberapa hal menjadi sangat mudah dan efektif terutama dalam kehidupan sosial.

Penutup

Demikianlah pembahasan dan ulasan yang dapat Kami kali ini dimana Kami membahas mengenai Pengertian Media Sosial, Apa itu Social Media? Menurut Para Ahli, Sejarah, Fungsi, Tujuan, Jenis, Fitur dan Perbedaannya dengan Jejaring Sosial. Semoga berguna dan dapat bermanfaat bagi kita semua terutama dalam memahaminya.

Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami disini jika kalian rasa ini bermanfaat untuk teman-teman dan kerabat kalian. Sekian dari Saya, Terima Kasih.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak