Cara Riset Keyword Untuk SEO

 Keyword punya posisi istimewa dalam SEO.

Cara riset keyword


Tak salah apabila selesai melakukan riset keyword maka dapat dikatakan kita telah berada pada setengah jalan dari seluruh pekerjaan dalam SEO.


Dan ide terbaik keyword berasal dari produk yang kita miliki, topik yang kita minati atau jalan monetisasi yang kita pilih.


Meski demikian, pemilihan keyword tidak bisa dilakukan secara sembarang, sebab kita harus melakukan riset mendalam terlebih dahulu sebelum dapat menggunakannya agar mendatangkan pengunjung organik yang tertarget.


Untuk itulah kita membutuhkan riset keyword.

Langkah Pertama

Pikirkan sebuah niche atau keyword yang ingin Anda garap. Jika sudah ketemu, tulis keyword tersebut dan sertakan seluruh queries yang dapat Anda temukan secara spontan.


Misalnya, keyword “nasi goreng”.


Berikut daftar queries yang tercetus di kepala saya dalam beberapa detik:


cara membuat nasi goreng

nasi goreng kambing

nasi goreng seafood

resep nasi goreng yang enak

dll


Langkah Kedua

Cocokkan queries yang sudah kita catat dengan memanfaatkan tools yang mampu menggali ide-ide lainnya. Gunakan tools yang sudah saya sediakan bernama KW Suggest.


Dari KW Suggest, ternyata kita dapat menemukan berbagai macam ide lainnya:


Sortir dan pilih daftar keyword diatas, terutama yang menarik dan yang panjang.


Langkah ketiga

Riset Keyword Bahasa Indonesia

Pada dasarnya, melakukan SEO untuk konten lokal relatif jauh lebih mudah dibandingkan dengan konten berbahasa Inggris karena level kompetisi di Indonesia yang tidak seberat global. Ini berarti, menemukan keyword Indonesia yang masuk dalam kategori layak garap juga akan lebih gampang.


Sesungguhnya, kita dapat menggarap keyword dari niche apa saja yang diinginkan untuk website berbahasa Indonesia. Namun, terkecuali Anda memiliki produk dan passion dimana Anda harus fokus disana, berikut beberapa ide niche lokal yang punya “uang besar” untuk dikerjakan:


Note: “uang besar” dikaitkan dengan keyword yang berhubungan erat dengan “transactional queries” dan memiliki nilai CPC yang cukup mahal, mengacu dari data Google Adsense. Dan tentu saja kita harus menggarap niche yang lebih spesifik dari daftar diatas serta tidak digabungkan secara sembarangan dengan niche yang berbeda.


Ketika list keyword sudah terkumpul, cek volume pencarian menggunakan Google Keyword Planner (GKP) dan ambil hanya keyword yang memiliki demand. Sebaiknya dengan volume > 100. Atau di GKP, nilainya adalah 100-1k.


Sumber : https://riantoastono.com/cara-riset-keyword/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak